Jumat, 19 Januari 2018




Kumpulan Tanya-Jawab Dari Ceramah Ustad Adi Hidayat, Lc., MA.


Fitnah Dajjal (dari menit 10 detik 15 sampai menit 16 detik 2)

“Akan datang pada kalian semua, diakhir-akhir masa kehidupan para dajjal-dajjal yang terbiasa berdusta (Al-Hadist)”. Apa dustanya bukan urusan dunia, kalo dusta urusan dunia zaman jahiliyah dari dulu sudah ada………………..(kembali) ternyata dustanya urusan mereka akan banyak berdusta urusan agama kalian, mereka pandai berbicara pada kalian menyampaikan sesuatu kelihatan benar padahal itu begitu mengagetkan. Keluar dari tuntunan agama, jangankan kau yang kaget saat mendengarnya. Orang dulu pun kalo ikut dengar, ikutan kaget. Diantara makna dajjal itu membuat fitnah, fitnah yang mengeluarkan orang dari keyakinan kepada Allah SWT. Ada kata Allah, itu bukan bentuk dajjal aslinya, sifat-sifatnya. Nah saya mau bertanya kepada Anda, kalo ada orang yang membuat kagum, membuat suatu dahsyat, bisa mempengaruhi. Pintar apa bodoh? Pintar. Maka ada yang menafsirkan Hadist tersebut, salah satunya orang-orang pintar. Tapi dengan kepintarannya, bicara masalah-masalah agama tapi tidak ada ilmu di dalamnya malah mengeluarkan orang-orang dari keyakinan kepada Allah SWT. Maka kalimatnya bisa membuat orang-orang kaget, jangankan orang itu kata Nabi, orang dulu pun jika mendengar akan kaget.
Contoh: QS 2: 204-207
.
.
Pernah dengar kalimat ini, “SEMUA AGAMA ITU SAMA”.
.
.
Jangan kan kita, orang zaman dulu (jahiliyah) kalo mendengarnya akan kaget. Karena sebodoh-bodohnya orang zaman jahiliyah, tidak pernah menyatakan hal tersebut. Pernah dahulu, beberapa utusan pemuka (kafir) datang kepada Rasulullah SAW malam-malam, kita MEMANG BEDA (lihat kalimatnya, KITA MEMANG BEDA. Jadi mereka sebodoh-bodohnya orang jahiliyah, masih mengaku kita beda), hanya perbedaan kita tidak  harus saling berselisih (untuk menjaga TOLERANSI), jadi gini saja deh kami (kafir) malam ini menyembah Tuhan-Mu, kamu (Rasulullah SAW)  besok menyembah Tuhan kita. Setelah kalimat ini keluar, turun 1 surah Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruuna (katakana hai orang-orang kafir)….. (QS:Al-Kafirun 1-6).

Kafir itu dari kata kaffar, diserap ke dalam Bahasa Inggris jadi cover (Bahasa Inggris banyak mengambil dari Bahasa Arab)……………. (kembali) Kaffar-Cover-Ketutup/yang tertutup. Orangnya kafir, orang yang menutup diri…………… (kembali) buku kalo ada covernya,isinya tidak kelihatan. …………… (kembali)   kafir, orang yang menutup diri, sopan bahasanya. Makanya ketika orang Arab ini, ini orang Arab fasih, paham Bahasa Arab, mengerti Bahasa Arab. Dipanggil kafir oleh Al-Quran, MEREKA GAK MARAH. Karena apa, bahasanya sopan. Hei orang-orang yang masih menutup diri dari hidayah, kami memang masih menutup diri kok. Maaf saya lompat sebentar, maksud saya gini zamannya agak aneh sebetulnya. Ada orang Arab, Asli Arab, paham Bahasa Arab, paling fasih Bahasa Arab. Disebut KAFIR gak marah. Orang SEKARANG, bukan orang arab, gak tahu Bahasa arab, gak fasih Bahasa arab, disebut Kafir… APA…

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=HDKccPXfbNE&t=937s