Senin, 23 Juni 2014

Ketika Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia 'Tergadaikan'...


Jika ada yang bertanya, siapakah negara terkaya di dunia? Maka saya akan menjawab INDONESIA... Kok bisa, apa alasannya???
Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki Sumber Daya Alam yang sangat-sangat luar biasa.
1. Pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia, 2. Punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna,
3. Punya Hutan Tropis terbesar di dunia,
4. Punya Lautan terluas di dunia,
5. Memiliki tanah yang sangat subur
6. Dan masih banyak kekayaan-kekayaan alam yang lainnya.
(sumber 1-5: http://unik.kompasiana.com/2013/01/21/indonesia-negara-terkaya-didunia--521644.html)

Namun yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah, Kenapa Indonesia dengan kekayaan alam yang sangat melimpah seperti ini tetapi tidak dapat mensejahterakan rakyatnya???
Jawaban yang sangat masuk akal (realistis) adalah adanya 'kebocoran' kemanfaatan SDA tersebut. Kebocoran yang dilakukan oleh 'oknum' di dalam negeri (koruptor) dan pihak luar (asing).

Kebocoran yang dilakukan dari dalam adalah 'pemegang kekuasaan atau oknum' yang 'menyalahkan wewenang kekuasaannya' demi untuk kepentingan pribadi atau kepentingan kelompoknya. Penyelewengan kewenangan yang dilakukan berupa memberikan 'kewenangan ekspoitasi' sumber-sumber kekayaan alam Indonesia ke pihak luar. Tidak dipungkiri bahwa kekayaan sumber daya alam kita banyak 'dikuasi dan dikendalikan' oleh pihak asing, bahkan Indonesia sebagai 'pemilik' SDA tersebut tidak bisa 'berbuat apa-apa' bahkan pihak asing tersebut bisa 'mengatur' pemerintah kita atas SDA yang kita miliki.

Dan lucunya ketika ada 'seseorang' yang berasal dari negeri ini dengan berani 'mengungkap' kebocoran-kebocoran tersebut dan akan 'mengurangi dan menutupnya', banyak dari kita (rakyat Indonesia) menertawakan hal tersebut.

Dari hal itu saya bisa mengambil 3 kemungkinan yang menyebabkan rakyat Indonesia sendiri menertawakan bahkan 'mencemooh' mengenai ide penutupan kebocoran SDA kita.
1. Yang menertawakan dan mencemooh adalah orang yang 'tidak mengetahui potensi kekayaan SDA yang dimiliki negara Indonesia'.
2. Yang menertawakan dan mencemooh adalah orang yang 'paham akan potensi SDA Indonesia, namun tidak mau memikirkan ide tersebut karena berasalan bukan urusannya'.
3. Yang menertawakan dan mencemooh adalah orang yang 'paham benar akan potensi SDA Indonesia, dan ingin mengambil keuntungan untuk pribadi dan kelompoknya sehingga apabila ada orang lain yang ingin 'menutup lahan basah' tersebut maka akan 'merugikan' dirinya dan kelompoknya.

Pilihannya untuk kita sebagai warga negara Indonesia adalah:
1. Ikut berperan dalam 'melindungi' aset negara (SDA) tersebut, dengan memberikan dukungan kepada 'orang' yang mau berusaha menutup kebocoran tersebut untuk kepentingan rakya Indonesia. ATAU
2. Ikut menertawakan dan mencemooh ide tersebut, dan hanya 'menonton' atau 'menikmati' kekayaan SDA kita dinikmati oleh 'pribadi', 'oknum', 'kelompok', atau 'pihak asing'.

Semoga bermanfaat.
by_Enky Alvenher